Masalah Berat Badan Berlebih,- Memiliki berat badan yang ideal merupakan keinginan semua orang, apalagi bagi seseorang yang memiliki berat badan berlebih. Masalah berat badan adalah salah satu ancaman yang cukup besar, terutama bagi seorang wanita. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan berat badan yang ideal, walaupun harus mengeluarkan cukup banyak uang untuk itu.
Kegemukan (Obesitas)
Kegemukan atau obesitas merupakan seatu kondisi medis yang berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa, sehingga menimbulkan dampak negatif yang dapat merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atua meningkatkan masalah kesehatan. Kegemukan adalah penyebab kematian yang dapat dicegah paling utama didunia, sehingga pihak bersenang menganggap kegemukan sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling serius pada abad 21.
Masalah berat badan berlebih dapat meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, apnea tidur obstruktif, kanker tertentu, osteoartritis dan asma. Kegemukan sering disebabkan oleh kombinasi antara kelebihan asupan energi makan dan kurangnya aktifitas fisik. Sebagian kecil kasus umunya disebabkan oleh faktor genetik, alasan medis tertentu, atau penyakit kejiwaan. Sebalikny apada manyarakat, laju kegemukan yang meningkat kemungkinan disebabkan oleh mudahnya mendapatkan makanan dan banyaknya jumlah makanan yang enak untuk dikonsumsi, meningkatnya ketergantungan pada mobil, danmeningkatnya penggunaan mesin untuk proses produksi.
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan keemukan, diantaranya :
Masalah berat badan berlebih dapat meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, apnea tidur obstruktif, kanker tertentu, osteoartritis dan asma. Kegemukan sering disebabkan oleh kombinasi antara kelebihan asupan energi makan dan kurangnya aktifitas fisik. Sebagian kecil kasus umunya disebabkan oleh faktor genetik, alasan medis tertentu, atau penyakit kejiwaan. Sebalikny apada manyarakat, laju kegemukan yang meningkat kemungkinan disebabkan oleh mudahnya mendapatkan makanan dan banyaknya jumlah makanan yang enak untuk dikonsumsi, meningkatnya ketergantungan pada mobil, danmeningkatnya penggunaan mesin untuk proses produksi.
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan keemukan, diantaranya :
Pola Makan
Sebagian besar kelebihan energi makanan ini berasal dari meningkatnya konsumsi karbohidrat dan bukan dari konsumsi lemak. Sumber utama karbohidrat berlebih ini berasal dari minuman manis yang saat ini mencapai hampir 25% energi makanan harian dewasa muda di Amerika. Konsumsi minuman manis dipercaya sebagai penyumbang naiknya angka kegemukan.
Seiring dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada makanan yang padat energi, berporsi besar, dan cepat saji, hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan kegemukan menjadi semakin mendapat perhatian.
Kurangnya Aktifitas Fisik
Kurangnya aktifitas fisik memiliki peran yang penting dalam kasus kegemukan. Diseluruh dunia terjadi kecenderungan pergeseran pekerjaan yang menuntut aktivitas fisik yang lebih sedikit. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pertambahan penggunaan transportasi mekanin dan bertamahnya teknologi hemat tenaga fisik yang ada dilinkungan sekitar, baik dirumah maupun ditempat kerja.
Faktor Keturunan (Genetik)
Seperti halnya beberap ajenis penyakit lainnya, kegemukan juga merupakan hasil perpaduan antara faktor genetik dan lingkungan.
Penyakit Lain
Penyakit fisik dan mental tertentu serta obat-obatan yang digunakan untuk menanganinya dapat meningkatkan resiko kegemukan. Pengobatan tertentu dapat menyebabkan naiknya berat badan dan perubahan pada komposisi tubuh yang meliputi insulin, sulfonilurea, thiazolidinedione, antipsikotik atipikal, antidepresan, steroid, beberapa bentuk kontrasepsi hormonal, dan lain sebagainya.
Selain beresiko terhadap terserangnya penyakit, masalah berat badan berlebih juga dapat menurunkan rasa percaya diri penderitanya, sehingga kemungkinan adanya kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan seseorang yang benar-benar belum dikenalnya.
Yang paling terpenting adalah melakukan pencegahan terhadap masalah berat badan berlebih dengan melakukan beberapa hal seperti sarapan secara teratur, menimbang berat badan secara teratur, berolahraga setidaknya 1 jam setiap hari, dan mengonsumsi makanan yang rendah lemak dipercaya dapat membantu untuk mengatasi dan mengatur berat badan seseorang.
Sebagian besar kelebihan energi makanan ini berasal dari meningkatnya konsumsi karbohidrat dan bukan dari konsumsi lemak. Sumber utama karbohidrat berlebih ini berasal dari minuman manis yang saat ini mencapai hampir 25% energi makanan harian dewasa muda di Amerika. Konsumsi minuman manis dipercaya sebagai penyumbang naiknya angka kegemukan.
Seiring dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada makanan yang padat energi, berporsi besar, dan cepat saji, hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan kegemukan menjadi semakin mendapat perhatian.
Kurangnya Aktifitas Fisik
Kurangnya aktifitas fisik memiliki peran yang penting dalam kasus kegemukan. Diseluruh dunia terjadi kecenderungan pergeseran pekerjaan yang menuntut aktivitas fisik yang lebih sedikit. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pertambahan penggunaan transportasi mekanin dan bertamahnya teknologi hemat tenaga fisik yang ada dilinkungan sekitar, baik dirumah maupun ditempat kerja.
Faktor Keturunan (Genetik)
Seperti halnya beberap ajenis penyakit lainnya, kegemukan juga merupakan hasil perpaduan antara faktor genetik dan lingkungan.
Penyakit Lain
Penyakit fisik dan mental tertentu serta obat-obatan yang digunakan untuk menanganinya dapat meningkatkan resiko kegemukan. Pengobatan tertentu dapat menyebabkan naiknya berat badan dan perubahan pada komposisi tubuh yang meliputi insulin, sulfonilurea, thiazolidinedione, antipsikotik atipikal, antidepresan, steroid, beberapa bentuk kontrasepsi hormonal, dan lain sebagainya.
Selain beresiko terhadap terserangnya penyakit, masalah berat badan berlebih juga dapat menurunkan rasa percaya diri penderitanya, sehingga kemungkinan adanya kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan seseorang yang benar-benar belum dikenalnya.
Yang paling terpenting adalah melakukan pencegahan terhadap masalah berat badan berlebih dengan melakukan beberapa hal seperti sarapan secara teratur, menimbang berat badan secara teratur, berolahraga setidaknya 1 jam setiap hari, dan mengonsumsi makanan yang rendah lemak dipercaya dapat membantu untuk mengatasi dan mengatur berat badan seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar