Tips Langsing Alami Setelah Melahirkan

Ketika hamil, ibu banyak mengalami perubahan fisik, seperti kenaikan berat badan dengan angka yang cukup signifikan. Tak pelak membuat para perempuan yang sebelum hamil telah berusaha untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal menjadi merasa khawatir. Maka dari itulah tidak heran jika banyak perempuan yang terobsesi untuk mendapatkan kembali bentuk tubuh ideal dengan menjalani semacan progam untuk bisa langsing setelah melahirkan. Ketika perempuan telah menjadi seorang ibu, tidak hanya penampilan saja yang harus diperhatikan tapi juga harus menjaga kesehatan dan juga ASI eksklusif untuk bayi yang baru dilahairkannya.

Terdapat banyak hal yang mempengaruhi kegemukan pada wanita setelah melahirkan, mulai dari pola makan yang berubah, sedikit bergerak sampai permasalah hormon. Seakan sangat sulit untuk menghindari bertambahnya berat badan setelah melahirkan. Perlu diperhatikan, jangan melakukan diet atau latihan sesaat setelah melahirkan. Berikan tubuh waktu untuk bisa memulihkan kondisinya terlebih dahulu. Diet yang terlalu ketat dan latihan yang berat justru dapat membahayakan ibu dan bayi.

Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan, baik secara medis maupun secara alami. Berikut adalah beberapa cara langsing alami setelah melahirkan, yaitu sebagai berikut :

Atur Pola Makan Setelah Melahrkan

Setelah melahirkan, tentu ibu harus memberikan ASI kepada bayi. Maka dari itu, ibu tidak disarankan untuk mengurangi porsi makan, namun ibu harus tetap memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi memiliki gizi yang bagus dan memiliki banyak protein tapi tidak mengandung lemak yang menyebabkan kegemukan.

Olahraga Ringan Secara Teratur

Olahraga rutin dan teratur sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Olahraga sudah tentu dapat membakar kalori dan penumpukan lemak dalam tubuh. Olahraga yang dapat dilakukan seperti berjalan

Makan Dalam Porsi Kecil Namun Sering

Makan sebanyak 5-6 kali sehari dalam porsi kecil dapat merangsang tubuh untuk membakar kaklori lebih sering yang pada akhirnya dapat mempercepat metabolisme tubuh secara bertahap, sehingga adan lebih cepat langsing dan sehat. Selain itu konsumsilah makanan yang kaya akan serat dan nutrisi yang seimbang. Sertakan juga cemilan sehat yang mengandung banyak asam lemak tak jenuh tunggal, seperti buah zaitu, kacang-kacangan (walnut, almond, dan pine nut) karena memiliki fungsi yang sangat baik dalam membakar lemak perut.

Istirahat Yang Cukup

Salah satu penelitian medis menyatakan bahwa tubuh yang dalam keadaan terlalu lelah dan kurang tidur akan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh, sehingga tubuh lebih cenderung numpuk lemak dari makanan. Selalu usahakan untuk tidur minimal 6-8 jam perhari.

Memberikan ASI Secara Eksklusif

Pemberian ASI secara eksklusif sangat disarankan bagi semua ibu, selain memberikan kebaikan bagi bayi, memberikan ASI secara eksklusif juga bisa membantu menurunkan berta badan ibu setelah melahirkan. Karena dengan menyusui, ibu setiap harinya telah mengurangi kalori dalam tubuh sebanyak 5.000 kalori.

Disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur karena biasanya ibu yang baru melahirkan membutuhkan asupan gizi yang tinggi untuk menyusui. Selain sehat, sering mengonsumsi buah dan sayur juga akan menjaga tubuh tetap langsing. Serta untuk memperkecil resiko yang mungkin terjadi, sebaiknya ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya untuk memastikan kondisi tubuh ibu.

Diet Golongan Darah B Untuk Menurunkan Berat Badan

Pada saat ini banyak orang yang berusaha keras untuk menurunkan ataupun mempertahankan berat badannya agar tetap ideal. Banyak cara yang mereka tempuh untuk menurunkan berat badan, mulai dari diet hingga melakukan olahraga. tapi kini ada salah satu cara menurunkan berat badan yang diyakini efektif untuk menurunkan berat badan, yaitu dengan melakukan diet golongan darah. Diet golongan darah pertama kakli diperkenalkan oleh Dokter Peter J. D'adamo N.D. dengan penelitiannya serta bukunya yang berjudul "The eat Right 4 Your type" sejak tahun 1996 di Amerika. Menurut diet golongan darah apabila kita melakukannya dengan tepat berdasarkan golongan darah masing-masing maka akan menghasilkan hasil yang efektif dan sebaliknya terutama bagi mereka yang bertujuan untuk menurunkan berat badan.

Seperti yang kita ketahui bahwa golongan darah manusi adibagi menjadi 4 golongan, yaitu golongan darah O, A, B dan AB. Namun, yang akan dibahas terlebih dahulu yaitu diet golongan darah B. golongan darah B merupakan golongand arah yang universal. Orang dengan golongan darah B  tidak begitu bermasalah mengenai makanan karena mereka boleh mengonsumsi makanan apa saja. Selain itu, golongan darah ini juga bukan termasuk jenis darah yang langka serta banyak pantangan. Bagi Anda yang memiliki golongandarah B dan ingin melakukan diet, sebaiknya mulai memperbanyak makanna berprotein dan mengonsumsi sedikit produk susu, misalnya keju. Selain itu sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi udang, jagung, daging ayam.

Berikut merupakan makanan yang tepat dimasukkan kedalam menu diet golongan darah B, yaitu :

Daging

Pemilik golongan darah B berbeda dengan pemilik golongan darah A, karena pemilik golongan darah B tidak dianjurkan untuk menghindari daging. Hanya saja Anda memang sebaiknya mengurangi porsi daging ayam, daging jenis lainnya juga masih bisa untuk dikonsumsi, namun sebaiknya porsinya lebih dibatasi. Daging yang dianjurkan dan bermanfaat untuk golongan darah B diantaranya yaitu daging kambing, unggas, daging domba, dan daging kelinci. 

Makanan Laut (Seafood)

Jika makanan laut merupakan salah satu jenis makanan yang kurang baik dokonsumsi oleh pemilik golongan darah A, namun justru sebaliknya dengan pemilik golongan darah B justru dianjurkan untuk mengonsumsinya. Ikan sarden, ikan lidah, ikan salem, dan telur ikan sangat baik untuk dimasukkan dalam menu diet.

Makanan Berprotein

Golongan darah B sangat bagus jika mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan hanya sedikit konsumsi produk susu. Makanan yang kaya akan protein diantaranya adalah tempe, tahu dan telur. Produk susu yang disarankan dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit adalah susu kambing, yoghurt, susu sapi, keju kambing, keju mozarella, keju india, kefir, dan keju cottage.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, dan sebagainya dianjurkan bagi Anda yang memiliki golongan darah B. Selain itu, kue beras, kenari hitam, oatmeal, dan bubur gandum juga baik untuk kesehatan.

Buah dan Sayur

Beberapa jenis buah dan sayur yang baik untuk dikonsumsi dalam diet golongan darah B diantaranya kecambah, bit, kembang kol, wortel, kubis, brokoli, pepaya, nanas, plum, pisang dan anggur.

Bumbu Masak

 Untuk bumbu masak yang disarankan dan baik untuk kesehatan yaitu minyak zaitun, bubuk cabai serta bumbu kari. Sedangkan herbal yang sebaiknya dikonsumsi adalah jahe, gingseng, peppermint, dan teh hijau.

 

Selain terdapat makanan yang disarankan untuk dikonsumsi ketika menjalankan diet golongan darah B, terdapat pula makanan yang disarankan untuk dihindari atau dilarang dikonsumsi ketika melakukan diet, diantaranya :

• Minuman beralkohol, es krim, dan air soda
• Daging ayam, angsa, bebk, kuda dan babi
• Gurita, lobster, belut dan kepiting
• Telur bebek, telur puyuh, dan telur angsa
• Jagung, delima, waluh, tomat dangandum
• Kelapa atua santan

Anda harus benar-benar memperhatikan menu makanan yang akan dikonsumsi ketika menjalankan diet. Selain memperhatikan menu diet sehat, diet golongan darah B juga sebaiknya melakukan olahraga yang sesuai dengan golongan darah masing-masing, dan olahraga yang tepat dilakukan bagi para pemilik golongan darah B adalah dengan melakukan olahraga dengan aktifitas fisik modearat, misalnya berjalan kaki ayau berenang. Selain olahraga, balet dan menari juga baik untuk golongan darah B.

Tidak sulit bukan ? Jika kita melakukannya dengan konsisten dan memiliki komitmen yang kuat, maka tidak akan ada kesulitan didalam melakukannya. Kita juga harus disiplin dalam menjalankannya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba !!